Posts

Showing posts from March, 2019

Chapter 9: Uncertainty Reduction Theory

UNCERTAINTY REDUCTION THEORY Of Charles Berger (Teori pengurangan ketidakpastian) Chuck Berger seorang professor di universitas california berpendapat bahwa suatu hal yang wajar jika kita memiliki perasaan ragu dalam memprediksi suatu hasil interaksi kita dengan individu lain dalam pertemuan awal. Ia juga berpendapat bahwa awal dari suatu hubungan pribadi penuh dengan ketidakpastian. Terdapat 3 kondisi yang mengurangi suatu ketidakpastian berdasarkan kondisi sebelumnya 1.      Antisipasi interaksi di masa depan: kita tau akan bertemu lagi dengan orang itu di lain waktu 2.      Nilai intensif: mereka memiliki sesuatu yang kita inginkan 3.      Penyimpangan: mereka berperilaku aneh Pengurangan ketidakpastian: memprediksi dan menjelaskan Komunikasi adalah sarana yang digunakan untuk mengursngi suatu ketidakpastian. Fritz Heider pencetus teori atribusi berpendapat bahwa “kita terus menerus menarik kesimpulan tentang mengapa seseorang melakukan apa yang mereka lakukan,

Chapter 8: Social Penetration Theory

SOCIAL PENETRATION THEORY Of Irwin Altman & Dalmas Taylor (Teori Penetrasi) Teori ini menggambarkan bahwa berkembangnya suatu hubungan bergerak dari tingkat yang paling umum ke tingkat yang pribadi. Teori ini menjadi model yang menunjukan perkembangan suatu hubungan dimana suatu individu saling mengenal satu sama lain melalui tahap pengungkapan informasi. Penetrasi sosial adalah menggembangkan keintiman yang lebih dalam dengan individu lain melalui saling menggungkapkan jati diri dan hal lainnya. Layaknya bawang kita memiliki lapisan kepercayaan dan perasaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan dunia. Semakin dalam suatu lapisan maka akan semakin rentan, dijaga dan merupakan pusat dari citra diri. Self disclosure atau keterbukaan diri adalah keterbukaan diri kita dengan orang lain mengenai masa lalu, perasaan, rahasia dan lain lain. Kedalaman dan luasnya pengungkapan diri Dalam teori ini, kedalaman dan keluasan dalam satu hubungan sangat penting. Kita bisa terbuka ten

Chapter 6: Coordinated Management of Meaning (CMM)

COORDINATED MANAGEMENT OF MEANING (CMM) Of W. Barnett Pearce & Vernon Cronen (Teori Manajemen Koordinasi Makna) Barnet Pearce dan Vernon Cronen menyatakan “persons in conversations co-construct their own social realities and are simultaneously shaped by the word they created” Mereka memunculkan CMM agar dalam situasi komunikasi yang luas kita bisa bertindak efektif. Dunia sosial adala sesuatu yang diciptakan atau dikonstruksi, ole karena itu para pengguna CMM memiliki beberapa prinsip. Yang pertama adalah keterlibatan seseorang dalam sebuah percakapan adalah proses utama dalam kehidupan sosial. Menurut Pearce komunikasi bukan sekedar kegiatan bagi seseorang, tapi komunikasi adalah hal yang membentuk siapa diri kita dan yang menciptakan hubungan kita dengan orang lain. Yang kedua adalah cara seseorang berkomunikasi sering kali lebih penting dari pada isi dari pembicaraannya. Bahasa adalah hal yang sangat berkuasa dalam penciptaan dunia sosial. Ketiga, yaitu perilak

Chapter 5: Symbolic Interactionism

SYMBOLIC INTERACTIONISM Of George Herbert Mead. (Teori Interaksi Simbolik Oleh George Herbert Mead) Herbert Blumer adalah seorang murid dari Mead yang merupakan professor filsafat di Universitas Chicago. Blumer membuat istilah interaksi simbolik yang mengadopsi berbagai teori yang telah dikemukakan oleh Mead. A.     Makna: Dasar Dari Realitas Sosial Blumer memulai dengan sebuah teori bahwa “ individu berperilaku kepada masyarakat atau objek berdasarkan apa yang ia pahami secara mendasar tentang masyarakat atau objek tersebut” Seseorang akan bertindak sesuai dengan bagaimana ia memaknai suatu situasi yang sedang ia hadapi. Maka persepsi atau anggapan kita terhadap seseorang, objek atau situasi akan membentuk pola perilaku kita di lingkungan sosial.                                                                                                                                  B.     Bahasa: Sumber Dari Makna Teori kedua yang disampaikan Blumer adalah “suatu makna tumb