Chapter 19: Cultural Approach to Organizations

CULTURAL APPROACH TO ORGANIZATIONS

Of Clifford Geertz & Michael Pacanowsky

Clifford Geertz seeorang antropologis di Princeton berpendapat bahwa “man is an animal suspended in webs of significance that he himself has spun”. Menurutnya, manusia bagaikan hewan yang tertahan dalam suatu jaring jaring kepentingan yang mereka anggap penting, yang mereka ciptakan sendiri dan mereka jalankan. Jaring jaring tersebut adalah budaya, budaya merupakan jaring jaring makna yang diciptakan oleh manusia. Jaring jaring tersebut akan mengarahkan manusia dalam berperilaku.

CULTURE AS A METAPHOR OF ORGANIZATIONAL LIFE

Setiap organisasi memiliki metafora yang berbeda beda, tergantung pada bagaimana para anggota nya dalam budaya organisasi tersebut memberi makna. Budaya bukan sesuatu yang dimiliki oleh organisasi, tetapi budaya merupakan organisasi itu sendiri.

WHAT CULTURE IS: WHAT CULTURE IS NOT

Merupakan sebuah batasan, yang mana merupakan suatu budaya dan mana yang bukan. Budaya adalah jaring makna yang dibagi bersama. Cultural performance adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi secara individual, tidak selalu memcerminkan keseluruhan organisasi.

Contoh cultureà  Budaya perusahaan China yaitu para anggotanya harus tepat waktu, sementara pada perusahaan Barat relatif lebih lues.

Contoh culture performanceà Adena yang bersekolah di sekolah islam memakai baju yang sangat terbuka saat berpergian. Perilaku tersebut tentu tidak dilakukan oleh semua murid di sekolah nya. Perilaku Adena tidak mencerminkan keseluruhan budaya di sekolahnya.

THICK DESCRIPTION: WHAT ETHNOGRAPHERS DO

Ethnografi adalah memetakan wacana sosial: mencari tau siapa seseorang itu dalam suatu budaya, apa yang mereka pikir sedang  mereka lakukan, dan untuk apa mereka melakukannya. Seorang ethnografer melakukan observasi dengan menjadi anggota dari suatu masyarakat. Thick description adalah melacak jaringan budaya dan mengungkapkan makna, membutukan interpretasi dan observasi.

Ethnografer berada di posisi sebagai orang asing yang masuk dalam suatu masyarakat dengan suatu budaya, disitu ia akan berusaha menginterprestasikan budaya tersebut sesuai dengan pandangan masyarakatnya.

METHAPORS: TAKING LANGUANGE SERIOUSLY

Metafora adalah mengklarifikasi dengan memperjelas sesuatu yang tidak diketahui atau membingungkan dengan menyamakan atau membuat perumpamaan dengan gambaran yang lebih nyata.

THE SYMBOLIC INTERPRETATION OF STORY

Interpretasi simbolik dalam suatu cerita dapat membangun budaya di organisasi. Coorporate Stories adalah menceritakan tentang perusahaan, seperti bagaimana proses berdirinya perusahaan tersebut, asal usul perusahaan dan apa saja yang sudah diraih oleh perusahaan. Personal Stories adalah cerita dari anggota perusahaan mengenai dirinya sendiri, yang berhubungan dengan  budaya perusahaan tersebut dan membuat mereka untung. Collegial stories adalah bercerita mengenai seorang anggota perusahaan ke anggota lain nya, bisa positif dan negatif. Seperti penghargaan ataupun kegagalan saat bekerja (bukan gossip)

RITUAL: THIS IS THE WAY ITS ALWAYS BEEN AND ALWAYS WILL BE

Ritual adalah kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkan. Kumpulan ritual lah yang membentuk suatu budaya, semakin hilangnya ritual maka kebudayaan akan semakin memudar.

v TERKAIT DENGAN MATERI: PT. AURALUXE INDONESIA

Adalah perusahaan distributor kosmetik dari Perancis, Italia, Amerika dan Jepang yang sudah beroperasi di Indonesia sejak 40 tahun yang lalu. Merupakan sister company atau induk dari beberapa perusahaan distributor. Masing masing perusahaan memiliki brand nya masing masing. PT. AURALUXE INDONESIA bekerjasama dengan ecommerce, seperti Lazada dan Zalora. Produk produknya dipasarkan di toko toko eksklusif seperti Sogo, Metro, Seibu, debenhams dan Glow. Selain di toko eksklusif kelas A, perusahaan ini juga memasarkan produknya melalui toko kelas B, seperti Matahari depstore, Transmart dan lain lain. Mereka juga memiliki distribusi sendiri yaitu toko DutyFree yang terletak di bandara.

PT. AURALUXE INDONESIA dimetaforakan sebagai seekor laba laba yang memiliki banyak kaki,  kaki kaki tersebut adalah anak anak perusahaan yang berada dibawah perusahaan Auraluxe. Jika satu kaki laba laba tersebut patah maka laba laba akan menjadi pincang, jika salah satu anak perusahaan ada yang gagal/bangkrut maka akan berpengaruh ke induk perusahaan.  

Ritual di perusahaan ini adalah melakukan management meeting setiap hari senin untuk me-review hasil kerja minggu lalu dan mempersiapkan event selanjutnya. Selain itu para karyawan juga melakukan kegiatan Outing di luar kota setahun sekali, untuk mengasah team bulding, kekompakan dan sekaligus refreshing.

Budaya yang dijalankan oleh perusaaan ini adalah Result Oriented yaitu mengacu pada hasil pekerjaan, Perusahaan ini memiliki peraturan yang tidak terlalu ketat, tetapi karyawan harus datang tepat waktu.